Bisnis e-tailing memerlukan pemahaman terhadap tiga konsep dasara yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya pengembangannya, yaitu :
1. Content dari website
yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs.
2. Komunitas dalam internet
Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam situsnya
Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada :
* Kesamaan hobi
* Kesamaan minat
* Kesamaan pengalaman
* Kesamaan keperdulian
* Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll
3. Komersialisasi
Yaitu menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukan transaksi pembelian.
Model Bisnis E-Tailing
terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukakan oleh Calkins
1. Chanel Support
2. Category Killer
3. Auctioner
4. Vartical Portal
- Chanel Support
adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distrbusi yang .
Contoh : mirip toko kelontong
- Category Killer
adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu Us (macam produk saja.
Contoh : Home Depot (home imrovement), Toys R (mainan anak-anak), dan lain-lain.
- Auctioner
dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online.
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran) .
- Vertical Portal
bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan.
Contoh : pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com.
0 komentar:
Posting Komentar