Rabu, 16 April 2014

Apa saja karakteristik E-Tailing ??



Bisnis e-tailing memerlukan pemahaman terhadap tiga konsep dasara yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya  pengembangannya, yaitu :

1. Content dari website

    yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs.

2. Komunitas dalam internet

    Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam situsnya
    Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada :
    * Kesamaan hobi
    * Kesamaan minat
    * Kesamaan pengalaman
    * Kesamaan keperdulian
    * Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll

3.  Komersialisasi

     Yaitu menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukan transaksi pembelian.

Model Bisnis E-Tailing

terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukakan oleh Calkins

1. Chanel Support

2. Category Killer
3. Auctioner
4. Vartical Portal

- Chanel Support

adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distrbusi yang .
Contoh : mirip toko kelontong
- Category Killer
adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu  Us (macam produk saja.
Contoh : Home Depot (home imrovement), Toys R (mainan anak-anak), dan lain-lain.
- Auctioner
dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online.
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran) .
- Vertical Portal
bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan.
Contoh : pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com.

0 komentar:

Posting Komentar